Rabu, 16 Maret 2011

Usaha Rumah Makan & PNS

Pengusaha Rumah Makan
Saya ingin menceritakan tentang seorang pengusaha yang menekuni usaha kuliner yang terbilang cukup sukses di daerah tempat saya. Masyarakat sering memanggil pak Wawan, yang bertempat tinggal di jalan Bausasran di kota Yogyakarta. Awal cerita suksesnya bermula dari bisnis kuliner pertama nya yang membuka sebuah rumah makan. Bisnis yang bermula dari usaha kecil/iseng yang beromset ratusan ribu hingga usaha besar dengan omset jutaan rupiah. Dari hari demi hari para pelanggan silih berganti berdatangan di rumah makannya sehingga banyak pesanan yang makin menumpuk. Banyak masyarakat jogja maupun luar kota yang ingin mencoba masakan sate ayam rasa kambing buatan pak Wawan. Tapi, bisnis milik pak Wawan ini cuma bertahan sekitar 3 tahun yang dikarenakan pelayanan yang makin tidak memuaskan dari para pegawainya. Sehingga pak Wawan mengganti para pegawainya yang tidak mengawasi kualitas rumah makannya. Hari demi hari rumah makan pak Wawan sepi sehingga para pelanggannya berkurang yang berakibat pendapatannyapun berkurang drastis. Rumah makan pak Wawanpun tutup karena mengalami kebangkrutan yang amat besar. Setelah beberapa tahun kemudian, pak Wawanpun membuka rumah makannya kembali. Pak Wawanpun mulai merintis karirnya kembali agar mengalami kejayaan seperti dulu.

Pegawai Negeri Sipil
Pak Dani adalah seorang Pegawai Negeri Sipil dan sekarang menjadi peneliti kimia di BATAN. Beliau dalam perjalanan karirnya sangat berliku-liku, dari supir angkot kemudian usaha berdagang untuk memenuhi keperluan dalam menyelesaikan kuliahnya. Setelah beliau lulus dari perkuliahannya yang telah dijalani selama 6 thn, beliaupun mendaftar kepegawaian di “BATAN(Badan Tenaga Nuklir Nasional)”. Beliaupun diangkat sebagai pegawai negri sipil bidang penelitian zat kimia. Beliau ingin menjadi orang yang mapan dengan kebutuhan yang mencukupi. Dengan keinginan itu, maka pak Dani mengumpulkan gaji yang diterimanya untuk ditabung agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya beserta keluarganya.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita diatas adalah bila kita ingin sukses tidak selalu mengalami kenikmatan terus menerus, perlu usaha agar keinginan kita dapat tercapai. Hidup ini seperti roda yang memutar, kadang kita di bawah dan kadang pula kita diatas. Itu tergantung bagaimana kita merealisasikan ide-ide yang kita miliki agar tetap sukses dan keinginan kita tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar